Sejak zaman kuno, kematian telah ditafsirkan dan dipahami hanya sebagai perubahan dari satu kehidupan ke kehidupan lainnya. Mungkin dari kehidupan yang sulit, pekerjaan yang menantang dan intensif hingga kehidupan yang damai dan tenang. Entah benar atau tidak, justru itulah salah satu simbolisme utama kematian dalam mimpi: perubahan hidup. Misalnya, memimpikan kematian bisa berarti lenyapnya ambisi dan keegoisan dan itu mengarah pada spiritualitas. Memimpikan kematian entah bagaimana menunjukkan keinginan untuk mengalami perubahan dalam hidup, misalnya, secara ekonomi, di rumah, dalam pekerjaan, bisnis, atau pembaruan hidup. Memimpikan kematian juga bisa merupakan akibat dari kelelahan ekstrim dan kelelahan fisik, yang antara lain menimbulkan rasa sedih dan kecewa atas hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Mimpi ini juga biasanya terjadi setelah hidup dengan penuh semangat karena optimisme palsu dan harapan yang tinggi, tetapi semuanya gagal. Oleh karena itu kematian hanya melambangkan pesimisme dan depresi yang tidak akan bertahan lama dan akan menimbulkan harapan baru dan angan-angan. Bermimpi kesakitan menyiratkan bahwa penderitaan dan upaya dalam hidup kamu akan memungkinkan kamu untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di masa depan. Bermimpi tentang orang lain yang sekarat menunjukkan bahwa beberapa kerabat atau teman sedang mengalami nasib buruk, yang dapat memengaruhi si pemimpi. Bermimpi hampir sekarat, tetapi tidak terlalu menyiksa, memperingatkan bahwa urusan kamu semakin memburuk, termasuk kesehatan kamu. Memimpikan binatang buas sekarat menunjukkan bahwa masalah yang mungkin Anda miliki akan segera berakhir. Jika hewan peliharaan adalah yang meninggal, maka itu menandakan bahwa masalah akan semakin parah, dan mimpi ini bertindak sebagai peringatan bagi si pemimpi.