Beberapa penulis menafsirkan mimpi ini sebagai bahaya meluapnya emosi kita, menasihati bahwa kita harus mempertimbangkan kerusakan yang disebabkan oleh banjir ini untuk menilai kerusakan yang akan dibawa oleh ekses nafsu kita dalam kehidupan nyata. Penulis lain memaknai mimpi banjir sebagai kemungkinan terjadinya bencana ekonomi yang disebabkan oleh hutang yang terkadang memancing perasaan tenggelam.